Pages

Anak Perdana Menteri Tawarkan Imbalan Rp 2,7 M



 Imbalan bagi penangkapan tersangka utama bom Bangkok, Thailand semakin besar. Anak laki-laki mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra menawarkan imbalan 7 juta baht atau setara Rp 2,7 miliar. 

Jumlah ini dua kali lipat lebih besar dari imbalan yang ditawarkan Kepolisian Thailand untuk setiap informasi yang berujung penangkapan tersangka utama bom Bangkok, yang mencapai 3 juta baht atau setara Rp 1,1 miliar. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (22/8/2015).

Kepolisian Thailand sejauh ini hanya memberikan sedikit petunjuk terkait identitas tersangka utama, yang diyakini sebagai pria berkaos kuning yang terekam CCTV meninggalkan ranselnya di kompleks Kuil Erawan sesaat sebelum ledakan pada Senin (17/8) malam. Polisi juga meyakini serangan bom ini direncanakan dengan matang dan dilakukan secara terkoordinasi oleh jaringan yang besar.

Imbalan 7 juta baht ini disampaikan Panthongtae Shinawatra, anak laki-laki satu-satunya dari Thaksin, melalui Facebook resminya pada Jumat (21/9) malam. Thaksin sendiri kini tinggal di pengasingan di luar negeri setelah dinyatakan bersalah atas kasus korupsi dan tengah mengecam ledakan bom ini.

"Saya telah mendapat izin dari ayah saya, untuk memberikan 7 juta baht -- 2 juta baht untuk setiap informan (yang memberi informasi berujung penangkapan tersangka utama) dan 5 juta baht untuk polisi yang menyelidiki dan berhasil menangkap (tersangka utama)," tulis Panthongtae.

"Demi secepatnya mengembalikan kepercayaan dan moral, baik di kalangan warga Thailand dan warga asing, kita harus segera menangkap tersangka untuk membuat setiap orang sadar bahwa Thailand bukan tempat di mana hal seperti ini terjadi dan Anda bisa begitu saja bebas," imbuhnya.

Awal pekan ini, pemimpin kelompok 'Kaos Merah' Somwang Assarasee menawarkan imbalan 2 juta baht atau setara Rp 779 juta bagi penangkapan tersangka bom Bangkok. Assarasee merupakan pemimpin utama Front Persatuan Demokrasi Terhadap Kediktatoran (UDD), nama resmi kelompok 'Kaos Merah' di Thailand. Dengan demikian jika ditotal, imbalan bagi penangkapan tersangka bom Bangkok mencapai 12 juta baht atau setara Rp 4,6 miliar.