Kepolisian Thailand tengah mencari seorang wanita berkaos hitam terkait ledakan bom di dekat Kuil Erawan, Bangkok. Tidak disebut lebih lanjut dugaan keterkaitan wanita ini dengan ledakan tersebut.
"Saya mendorong wanita itu untuk mendatangi polisi demi menyampaikan informasi," tutur juru bicara Kepolisian Nasional Thailand, Letnan Jenderal Prawut Thavornsiri kepada wartawan setempat, seperti dilansir CNN, Jumat (21/8/2015).
Prawut tidak menyebutkan secara rinci ciri-ciri wanita yang dicari tersebut. "Wanita mengenakan kaos hitam," sebutnya.
Pengumuman pencarian wanita berkaos hitam ini setelah polisi melepaskan dua pria terduga tersangka yang terekam CCTV. Kedua pria itu dilaporkan menyerahkan diri kepada polisi, kemudian dimintai keterangan sebelum akhirnya dilepaskan karena dinyatakan tidak terlibat.
Kedua pria itu disebut sebagai satu warga Thailand dan satu warga China, yang merupakan pemandu wisata dan turis. "Pria Thai berasal dari Chiang Mai," sebut Prawut seperti dilansir AFP.
Pria Thailand itu, lanjut Prawut, menjelaskan dirinya hanya mengantarkan si pria China berkunjung ke Kuil Erawan pada hari ledakan terjadi. Pria China itu sendiri sudah pulang ke negaranya selang sehari setelah ledakan terjadi pada Senin (17/8).
Awalnya, kedua pria yang disebut berkaos merah dan berkaos putih yang terekam CCTV berdiri di dekat tersangka utama bom Bangkok, diyakini merupakan komplotan.
Otoritas Thailand memang terkesan memberikan informasi yang tidak valid dan terkadang saling bertentangan, dalam perburuan tersangka bom Bangkok. Namun demikian, otoritas Thailand masih meyakini bahwa pria berkaos kuning dalam CCTV, merupakan tersangka utama bom Bangkok.