Kalbar miliki Gereja Katolik berkapasitas 3.000 orang


Gereja Katedral Santo Yosef yang termasuk bangunan cagar budaya, di Jalan Pattimura, Pontianak, Kalbar, Senin (2/5). Gereja Katedral Santo Yosef yang didirikan pada tahun 1909 oleh Pemerintah Hindia Belanda dan merupakan salah satu landmark Kota Pontianak tersebut, akan dirobohkan dan dibangun kembali dengan bentuk dan desain yang berbeda yaitu serupa dengan Basilika Santo Petrus di Vatikan Roma. (ANTARA/Jessica Wuysang)
Pontianak (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Barat Cornelis meresmikan Gereja Katedral Santo Yosef Pontianak yang mampu menampung sekitar tiga ribu orang di Pontianak, Jumat.


Penyerahan kunci dilakukan Ketua Panitia Pembangunan Frederika Cornelis kepada Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus.



Gubernur Cornelis berharap gereja itu dapat digunakan sebaik-baiknya oleh umat Katolik untuk beribadah. 



Ia melanjutkan, gereja itu juga menjadi kebanggaan masyarakat Kalbar karena kemegahan dan keindahannya. Selain itu, dapat menarik minat orang luar untuk berkunjung ke Kalbar khususnya Kota Pontianak.



Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus mengatakan, berdirinya gereja itu adalah berkat dukungan pemerintah dan masyarakat Kalbar. 



Ia meminta umat untuk turut menjaga dan merawat gereja tersebut. Sedangkan pemberkatan akan digelar pada 19 Maret tahun depan, bertepatan dengan hari Santo Yosef pada kalender Katolik.



Agustinus Agus mengaku telah sepakat dengan 22 tarekat di Pontianak terkait pemberkatan tersebut.



Sejauh ini, gereja itu sudah menelan biaya hingga Rp67 miliar. Pembangunan selanjutnya akan fokus untuk menata halaman dan taman serta eksterior.



Sedangkan dana yang dihimpun mencapai Rp79 miliar. Ketua Panitia Pembangunan Katedral Pontianak, Frederika Cornelis menambahkan, masih ada saldo Rp11,9 miliar. 



"Sama sekali kita tidak defisit. Ini berkat kerja keras kita semua," kata dia. Dana tersebut, papar dia, berasal dari sumbangan pemerintah provinsi, donatur dan umat. Totalnya ada 1.203 donatur. 



Rinciannya dari Pemprov Kalbar sebanyak Rp25 miliar, Pemkot Rp50 juta, donatur Rp29 miliar, sekretariat katedral Rp91 juta,dan pengumpulan kolekte misa umat Rp5 miliar, serta sumbangan anonim Rp1,9 miliar.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 7/27/2015 03:59:00 am

ARTIKEL TERPOPULER