Kisah Kasih Sejati Nenek Meliah Md. Diah



Gambar itu sungguh menggetarkan hati. Seorang perempuan, memakai hijab panjang berwarna hitam, baju panjang bercorak merah, tampak tersenyum bahagia. Kerutan di wajahnya memperlihatkan ia tak lagi muda.

Lekukan keriput di wajahnya tak memadamkan nyala matanya yang berbinar bangga. Ia menempelkan lengan dan wajahnya dengan penuh rasa sayang ke wajah seorang pria yang tak lagi muda yang tengah terbaring. 

Pria itu tak melihat kamera. Ia hanya menatap ke atas dengan wajah kosong. Tapi ia juga tersenyum, seolah tahu betapa dia dicintai.

Wajah pria itu juga sudah mulai keriput. Uban sudah memenuhi rambut, alis, dagu, dan bagian atas bibir. Ia mengenakan kaus biru. Tangannya terlihat tak bisa menggengam secara normal.

Gambar itu adalah gambar sang ibu dan anaknya. Usia mereka sudah sama-sama menua. Sang ibu sudah berumur 101 tahun. Sedang anaknya 63 tahun. 

Tentu, tidak mudah bagi seorang ibu menghadapi kenyataan memiliki anak yang 'spesial' atau biasa disebut memiliki kebutuhan khusus. Namun, rasa kasih dan sayang terhadap darah daging yang dikandung selama sembilan bulan, mampu menguatkan hati sang ibu.

Inilah yang dialami Meliah Md Diah, perempuan berusia 101 tahun asal Kampung Bukit Nambua, Kuala Nerang, Malaysia. Dia bertahan dalam usianya yang sudah sangat senja untuk mengurus anak bungsunya, Abdul Rahman Saud, 63 tahun, yang merupakan penyandang disabilitas.

Selama 63 tahun, Meliah merawat Abdul dengan sabar dan penuh kasih sayang. Dia telah berjanji pada dirinya, selama dirinya masih hidup dia akan memberikan yang terbaik bagi anaknya yang terlahir dengan kondisi tidak mampu berbicara, berjalan, dan menjalani hidup normal.

"Anak saya bukanlah beban bagi saya. Dari bayi, saya mandikan, pakaikan baju, suapi makan," ujar Meliah seperti dikutip dari Bernama, Jumat, 22 Mei 2015.

Menurut Meliah, tidak ada rasa penyesalan memiliki anak penyandang disabilitas seperti Abdul. 

Dia telah menerima nasibnya dengan lapang dada. Dia hanya berdoa pada Allah SWT untuk diberi kesehatan dan umur panjang agar bisa terus merawat anaknya.

"Saya akan merawatnya selamanya. Saya mencintainya, dan hanya ingin bersamanya," tutur Meliah tulus.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 8/18/2015 06:53:00 pm

ARTIKEL TERPOPULER