Hati-Hati, Penyakit Gusi Bisa Datangkan Malapetaka!



GIGI hanyalah sebagian kecil dari rongga mulut Kendati telah menyikat gigi dua kali sehari secara teratur, namun hal tersebut tak menjamin Anda akan memiliki gigi dan gusi yang sehat-kuat.
Prof. Dr. Drg. Tri Erri Astoeti, Mkes, mengatakan bahwa sikat gigi sejatinya tak bisa menjangkau seluruh area rongga mulut, terutama pada area yang rentan terbentuk plak, seperti sela-sela gigi dan gusi.
Saat disinggung masalah gusi, Tri Erri yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti menuturkan, penyakit gusi merupakan masalah kesehatan yang tak boleh disepelekan. Kata dia, setidaknya ada empat dampak buruk yang bisa terjadi bila Anda menderita penyakit tersebut. Berikut ulasan lengkapnya!
Stroke
Penyakit gusi bisa meningkatkan risiko stroke lebih dari 50 persen pada orang berusia 25-54 tahun. Kesimpulan tersebut didapat setelah peneliti melakukan riset terhadap 800 penderita stroke.
Diabetes
Penderita diabetes berpotensi tiga kali lebih besar menderita penyakit gusi. Sebaliknya, penderita penyakit gusi juga berpotensi menderita diabetes.
Jantung
Sejumlah studi menyebutkan, penyakit gusi berhubungan erat dengan penyakit jantung. Diindikasikan, penderita penyakit gusi parah berpotensi 2 kali lebih besar mengalami risiko fatal penyakit jantung.
Kelahiran prematur
Dampak penyakit gusi yang terakhir ini merupakan kabar buruk bagi pasangan suami-istri. Dikatakan periset, wanita hamil dengan penyakit gusi parah punya kecenderungan tujuh kali lebih besar memiliki bayi prematur.
Menindaklanjuti masalah kesehatan tersebut, Tri Erri punya trik jitu untuk mencegahnya. “Caranya cukup mudah. Selain rutin menyikat gigi, mulailah biasakan diri menggunakan obat kumur dua kali sehari setelah menyikat gigi. Dengan begitu, gigi, gusi, dan mulut Anda pun bisa terlindung dari bakteri” pungkasnya.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 9/14/2015 07:28:00 pm

ARTIKEL TERPOPULER