Pakaian dalam wanita berupa celana dalam dan BH yang dicuri bujang tua berinisial Yg (38), warga Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, diduga untuk memperdalam ilmu hitam.
''Dari keterangan pelaku, pakaian dalam itu hanya untuk koleksi. Diduga pakaian dalam itu untuk menuntut ilmu hitam,'' ujar Kapolsek Kampung Melayu Iptu Yudha Setiawan.
Ia mengatakan, pelaku akan diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Kota Bengkulu. Hal tersebut, kata dia, guna mengetahui apakah jiwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau tidak.
''Kasus ini tetap kita proses, tapi pelaku kita periksa dulu kejiwaanya di Rumah Sakit Jiwa. Jika hasilnya nanti mengalami gangguan kejiwaan maka pelaku akan kita bebaskan, kalau tidak maka proses hukumnya akan berjalan terus,'' tegas Yudha.
Ditemui terpisah, Ketua RT 11 Kelurahan Kandang Mas, Yunita, mengaku, jika warga Kelurahan Kandang Mas, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, terkhusus kaum perempuan, sejak tiga bulan terakhir, sering kehilangan pakaian dalam, berupa celana dalam dan BH, saat dijemur.
''Memang saya sudah sering menerima laporan kehilangan pakaian dalam wanita saat dijemur. Tapi, kita tidak tahu siapa pelakunya, dan baru tadi semua itu terungkap,'' aku Yunita kepada Okezone.
Yunita menceritakan, semua pakaian dalam yang diduga dicuri oleh Yg, warga Kelurahan Kandang Mas tersebut, mayoritas milik wanita yang masih remaja atau ABG. Tidak hanya itu, kata dia, saat digerebek di rumah kontrakannya, pakaian dalam wanita khusus celana dalam, tersusun rapi di dalam kamar pelaku. Bahkan, lanjut dia, pakaian dalam itu, disetrika oleh pelaku.
''Pakaian dalam yang ditemukan di dalam rumah kontrakan pelaku Yg, ada beberapa tumpuk yang sudah disetrika. Sisanya masih bertumpuk di dalam kamar,'' jelas Yunita.
Ia menambahkan, di dalam rumah kontrakan pelaku juga sempat ditemukan satu satu boneka berwarna pink yang mana diboneka itu dipasang bh dan celana dalam oleh pelaku.
''Aneh, saat kita gerebek rumah pelaku boneka warna pink itu dia pasang BH dan celana dalam. Kita tidak tahu, apa maksud dan tujuannya,'' pungkas Yunita.
