Seorang mahasiswi di Pekanbaru, Riau menjadi korban pemerkosaan. Korbannya sebut saja Mawar (17). Mawar terperdaya setelah pelakunya memberinya minuman yang diberi obat penenang. Belakangan diketahui pelaku adalah teman yang belum lama kenal korban lewat Facebook.
"Laporan sudah diterima dan kasus ini sedang ditangani Polresta Pekanbaru," ucap Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo.
Di hadapan penyidik korban menjelaskan, dalam Facebook itu tersangka mengaku bernama Samarianto. Selama berteman di dunia maya, mereka selalu bercanda tawa dan saling curhat. Tidak puas berkenalan di Facebook, keduanya saling tukar nomor telefon.
Korban akhirnya tertarik untuk mengenal pria tersebut lebih dalam. Korban memutuskan untuk kopi darat dengan pelaku. Saat perkenalan pertama itu, Mawar ditawari oleh pelaku sebotol air mineral. Karena tidak curiga, dia meminum air tersebut.
Beberapa saat usai menenggak air mineral itu, Mawar merasakan kepalanya sangat pusing. Tidak lama kemudian ia tidak sadarkan diri. Pelaku yang sudah merencakan niat busuknya langsung membawa korban ke hotel kelas melati di Pekanbaru.
Di sana pelaku menyewa sebuah kamar. Di sanalah tersangka 'menggarap' Mawar yang sedang tidak sadarkan diri. Keesokan pagi, korban yang terbangun dan mendapatkan tubuhnya tanpa sehelai benang pun.
Korban menanyakan apa yang terjadi kepada pelaku yang saat itu masih ada di dalam kamar. Korban juga mengeluhkan sakit pada alat vitalnya. Pemuda tersebut lansung mengancam akan membunuh korban jika menceritakan semua yang terjadi kepada orang lain.
Tidak lama pelaku langsung pergi. Tidak terima dengan kejadian itu, korban melaporkan kasus ini ke polisi.