Seorang ayah yang nekat mencabuli anak sendiri kerap terjadi. Peristiwa yang serupa terjadi di Ambaipua, pria berusia 36 tahun bernama Al nekat mencabuli anak kandungnya sendiri. Anak yang berinisial SS itu masih berusia 15 tahun dan masih menuntut ilmu di sekolah tingkat SMP.
Awalnya, si anak minta restu kepada ayahnya untuk menikah dengan pria yang dicintainya. Namun sang ayah yang mempunyai sikap tempramental ini seketika menolak dengan alasan SS belum cukup umur. Saat itu juga SS ditampar ayahnya. Namun, alasan itu hanyalah dimulut saja, Al tega mencabuli anak yang belum cukup umur untuk menikah itu.
Kejadian pencabulan itu terjadi pada malam hari pada hari dimana SS minta restu ayahnya. Saat SS tertidur lelap, diam-diam Al masuk kamar dan memaksa sang anak melayani nafsu bejatnya itu. Tak henti sampai itu, sang ayah memperkosanya kembali setelah selesai makan sahur.
Sikapnya pun menakutkan, karena SS diseret ke kamar dan kala itu sang ayah mengikat tangan anak kandungnya itu.
“Awas kalau melapor, saya bakar kamu hidup-hidup” ancam sang ayah kepada SS sembari menyiram tubuh sang anak dengan minyak tanah.
Denga kejadian itu, sang anak merasa trauma. Lantas keesokan harinya ia melapor ke kepala Desa hingga sampai ke Polsek Ranomeeto. Sesegera pihak polisi melakukan pencarian tersangka, pelaku ditemukan dan berhasil diamankan sejak 14 hari lalu. Jelas Kapolsek Ranomeeto, Iptu Willa Jully Mendisa pada 3/7.
Pelaku dijerat pasal 80 dan 81 KUHP tentang perlindungan anak dan dilakukan oleh orang terdekat dengan kurungan penjara maksimal 17 tahun.
Ternyata setelah dilakukan penyidikan, saat kejadian sang nenek melihat SS tengah diguyur minyak tanah oleh pelaku. Namun sang nenek tidak berani membantu sang cucu lantaran takut
