Petugas pemadam kebakaran, John Mc Ginn, telah bekerja selama 30 tahun di wilayah North Lanarkshire, Skotlandia. Meskipun telah mengorbankan jiwanya saat menjalankan tugas, secara ironis kebaikannya selama puluhan tahun itu harus 'terbakar' oleh perbuatannya sendiri.
Dilansir dari mirror.co.uk, Rabu (12/8/2015), Mc Ginn divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi Glasgow pada Juni lalu. Tindak pidana yang dilakukannya cukup berat. McGinn dituduh telah melakukan pemerkosaan terhadap seorang anak perempuan berusia sembilan tahun, setelah menyelamatkannya dari kebakaran.
Kasus pemerkosaan anak perempuan ini terjadi di Bellshill, pada bulan Januari 1994. McGinn secara kebetulan tinggal di wilayah yang sama dengan korban, dan mengenal korban serta keluarganya.
Pada saat itu, ibu korban dilarikan ke rumah sakit setelah menderita sesak napas karena asap kebakaran yang terjadi di rumahnya. Sementara selama sang ibu dirawat, putrinya dititipkan di rumah neneknya.
Dengan niat yang baik McGinn mengunjungi anak yang telah diselamatkannya itu, mengaku ingin mengurangi trauma yang dideritanya. Dia mengajak anak perempuan itu bermain 'Raja-rajaan'. Selang beberapa waktu permainan menjadi kasar dan Mcginn menyerang anak tersebut.
Korban yang kini berusia 30 tahun, mengatakan sudah berusaha memintanya untuk berhenti.
"Saya sudah mengatakan kepadanya untuk berhenti. Namun dia mengancam akan membunuh ibu jika saya memberitahu hal itu kepada siapa pun," ungkapnya.
McGinn baru ditangkap polisi hampir 20 tahun setelah insiden terjadi. Dia ditangkap setelah korban mengumpulkan keberanian untuk melaporkan apa yang menimpanya.
Namun McGinn menyangkal tuduhan yang dilayangkan padanya dengan mengatakan laporan tersebut sebagai sesuatu yang konyol.
"Saya lebih memilih untuk menembak kepala saya sendiri daripada menjadi seorang paedofil," ujar McGinn.
Lebih mengejutkan lagi, melalui bukti-bukti yang telah dikumpulkan dalam pengadilan, terungkap bahwa pria berusia 56 tahun tersebut juga pernah melakukan pemerkosaan terhadap teman wanitanya.
Usai membacakan vonis pada Juni lalu, hakim mengatakan kepada McGinn, bahwa akibat ia akan mendapatkan hukuman penjara yang sangat lama.
