Direktur RSUD Sekadau Hendry mengatakan, bahwa pihaknya sebulan terakhir banyak menerima pasien pengidap penyakit ISPA. “Pada bulan Agustus lalu kita sudah menangani 81 orang yang terkena ISPA, dan untuk September ini data masih kami rangkum,” ujarnya.
Menurut Hendry, penyebab adanya ISPA memang diakibatkan dari kondisi udara yang kurang bagus ditambah lagi dengan daya tahan tubuh tidak optimal. “Maka ISPA mudah berkembang di kalangan masyarakat, dan sesuai data dari kami dari 81 orang yang terkena ISPA itu banyak dari kalangan anak-anak,” bebernya.
Lanjut Hendry, penyakit tersebut menyerang dari umur bawah lima tahun (Balita) sampai dua belas tahun. Tentu hal ini bisa merugikan masyarakat banyak. Ia pun berharap masyarakat bisa melindungi dirinya sendiri dan juga anaknya.
“Kepada masyarakat agar dapat mengatur pola hidup sehat agar tidak melakukan hal yang bisa menyebabkan ISPA, seperti ngumpul sampai tengah malam, menghirup asap yang kurang baik, dan lainnya. Penyakit ISPA ini bisa menjadi kronis jika adanya indikasi penyakit lain, dan hal itu bisa menyebabkan kematian,” paparnya.