Imas Siti Sundari (17) yang dilaporkan hilang, ternyata kabur ke Sumatera Utara bersama pacar barunya, Andika (19). Tujuan Imas pergi bersama pacar barunya itu, hendak kawin lari.
"Imas pergi karena tidak disetujui oleh orang tuanya karena perbedaan agama dan latar belakang yang berbeda," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti.
Dia menambahkan, Imas dan Andika sama-sama saling suka dan berencana untuk kawin lari. "Mereka suka sama suka serta merencanakan untuk menikah di Medan," lanjutnya.
"Korban juga pernah tinggal bersama di kosan Andika di Kebon Sirih, Jakarta Pusat," tambahnya.
Imas meninggalkan rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada 15 September 2015 lalu. Saat itu, dia pamit kepada orangtuanya untuk melakukan interview lamaran kerja.
Namun, Imas tidak kembali pulang. Orangtua yang mencemaskannya kemudian memutuskan untuk melapor ke Polres Jakarta Timur.
"Mereka berangkat ke Medan tanggal 16 September sekitar pukul 13.00 WIB dengan menaiki bus ALS. Mereka tiba di rumah Andika di Medan pada tanggal 19 September pukul 18.00 WIB," terangnya.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, hubungan Imas dan Andika baru berjalan sekitar 2 minggu.
"Saat berkenalan, pacarnya mengaku sebagai manager di salah satu provider, padahal hanya OB," tutur Herry.
Imas sendiri diketahui telah memiliki kekasih. Bahkan kekasih Imas yang juga mencemaskannya itu bolak-balik ke rumah Imas sekadar untuk mengetahui kondisi pacarnya itu.